Travel Blogger Medan: Festival Takbir 2017 In Batam

Festival Takbir in Batam



Mentari baru saja tidur dari peredarannya. Dunia seakan menjadi gelap gulita. Di sebuah jalan, segerombolan manusia tampak berdiri di pinggir trotoar. Mereka sangat antusias menyaksikan mobil hias berbentuk ornamen muslim.


The sun just set  from the orbit. The world was seemed to be pitch of dark. In a road, many people appeared standing on the sidewalk. They were very enthusiastic to watch the ornamental car shaped muslim ornament.


Malam itu jalan raya di daerah Nagoya Batam sangat ramai. Sebagian tempat ada yang mengumandangkan kebesaran nama tuhan. Mereka mengumandangkan takbir. Itu terjadi setelah Ramadhan akan berganti dengan Syawal atau Idul Fitri.


That night, the road in Nagoya, ​​Batam was very crowded. Some places in there were the greatness of god's name. They sound takbir. It happens after Ramadhan will be changed with Shawwal or Eid al-Fitr.


Banyak polisi dan masyarakat dari berbagai daerah di Batam berdiri di simpang empat lampu merah Nagoya. Mobil hias yang indah juga terparkir dengan rapi. Suasana Ramadhan yang mau berakhir sudah mulai terasa. Itu terbukti dengan adanya Pawai Takbir.


Many polices and people from Batam did stand at the intersection of traffic lights in Nagoya. Beautiful ornamental cars were also parked neatly. Ramadhan atmosphere that will be end has felt. It was proved by the Festival Takbir.


Pawai takbir selalu diadakan menjelang berakhirnya Ramadhan atau saat Takbiran. Di Batam, pawai takbir selalu digelar oleh pemerintah kota Batam. Pawai takbir ini juga diperlombakan. Nantinya para peserta yang mengikuti pawai bisa memperebutkan hadiah dari walikota Batam. Untuk pawai takbir kemarin, pemerintah kota Batam memberikan uang tunai sebesar Rp 40 juta.


Festival Takbir is always held towards the end of Ramadhan or the Takbiran. In Batam, Festival Takbir is always held by Batam government. This festival takbir is also contested. The participants who participated in the festival can compete for prizes from the mayor of Batam. For the Festival Takbir yesterday, the government of Batam gave Rp 40 million.


The Ornamental Car Is Like Monasteries


Pawai takbir 2017 diikuti sebanyak 83 mobil hias. Seluruh mobil dihias sedemikian rupa dengan bentuk yang indah dan sangat unik. Ada yang berbentuk kapal laut, masjid, hingga vihara. Hal itu dilakukan sebagai simbol kesatuan antar umat beragama.


Festival takbir 2017 followed by 83 ornamental cars. All cars were decorated in such a way with a beautiful and very unique shape. There were like ships, mosques, and monasteries. It were done as a symbol of unity among religious people.


Walikota Batam melepas pawai takbir di simpang empat lampu merah Nagoya Lubuk Baja Batam. Sambil mengucapkan takbir, walikota Batam melepas seluruh mobil hias. Rute pawai takbir 2017 dimulai dari Jalan Imam Bonjol menuju simpang tiga polsek lubuk baja, belok kanan menuju simpang Kabil Batam.


The mayor of Batam released the festival takbir at the intersection of traffic lights Nagoya Lubuk Baja Batam. While saying takbir, the mayor of Batam took off all ornamental cars. The route of festival takbir 2017 started from Imam Bonjol road to the intersection of three police station Lubuk Baja, turn right towards Kabil Batam intersection.


Rute tersebut merupakan jalur terbaru dalam sejarah pawai takbir di Batam. Pada tahun 2016, pawai takbir Idul Fitri digelar di simpang lampu merah Jodoh. Saat itu, pawai takbir diikuti oleh 53 mobil hias. Rute yang dilalui mulai dari Jodoh menuju simpang Batuampar. Selanjutnya menuju simpang Kodim dan Seraya Atas yang kemudian melewati Simpang Kuda dan menuju simpang BNI. Belok kiri menuju Bundaran Madani dan selesai di Masjid raya Batam.


The route was the latest in Festival Takbir in Batam. On 2016, the Festival Takbir Eid al-Fitr was held at the traffic light Jodoh. At that time, Festival Takbir was followed by 53 ornamental cars. Route started from Jodoh to Batuampar intersection. Next to the intersection Kodim and Seraya which then passes Simpang Kuda and towards intersection BNI. Turn left towards the Madani Roundabout and finish at the Grand Mosque of Batam.


The Ornamental Car Is Like Mosque


Selain digelar saat berakhirnya idul fitri, pawai takbir juga digelar pada Idul Adha. Saat Idul Adha 2016 kemarin, pawai takbir diikuti oleh 47 mobil hias. Hadiah yang diberikan sekitar Rp 35 Juta. Acaranya digelar di simpang lampu merah Jodoh. Pemerintah kota Batam memberikan alasan pemindahan tempat untuk pawai takbir karena memberikan rasa kebersamaan kepada masyarakat.


Besides being held at the end of Eid al-Fitr, Festival Takbir was also held on Eid al-Adha. When Eid al-Adha 2016 yesterday, Festival Takbir was followed by 47 ornamental cars. The prize was around Rp 35 million. The event was held at the traffic light Jodoh. Batam government provided the reason for moving the venue to festival takbir because it gives a sense of togetherness to the people of Batam.


Pawai takbir ini diharapkan dapat menjadi acara kalender pariwisata di Batam setiap tahunnya. Hal tersebut berkaitan dengan adanya antusias pengunjung dari lokal dan mancanegara yang tampak pada pawai takbir setiap tahunnya. Pawai takbir yang digelar kemarin mengundang ribuan masyarakat untuk melihatnya. Mereka terlihat sangat antusias dan tidak mau ketinggalan dengan berfoto untuk mengabadikan momen.


Festival Takbir is expected to be a tourist calendar event in Batam every year. This is related to the enthusiastic visitors from local and foreign tourists who looked at festival takbir every year. The festival takbir that was held yesterday invited thousands of people to see it. They looked very enthusiastic and did not want to missing with a photo to capture the moment.


The Ornamental Car Is Like Ship


Pada pawai takbir kemarin juga mengundang perhatian turis Belgia. Turis asal Belgia itu menyatakan beruntung untuk menyaksikan pawai takbir. Menurut turis asal Belgia yang diketahui bernama Basil Vanvlem, pawai takbir merupakan cara yang baik untuk menyatukan umat beragama. Selain itu pawai takbir merupakan tradisi muslim yang bagus karena semua keluarga dan kerabat bisa hadir dan berkumpul.


In the Festival Takbir yesterday also invited the attention of Belgian tourists. The Belgian tourist was lucky to watch the Festival Takbir. According to a Belgian tourist which is known his name Basil Vanvlem, Festival Takbir is a good way to unite religious people. Besides Festival Takbir is a good Muslim tradition because all families and friends can attend and together.


Basil Vanvlem With Mayor And Vice Mayor Of Batam


Basil Vanvlem juga menyatakan pernah melihat pawai yang sama di Kuala Tungkal, Jambi. Menurutnya, pawai takbir di Batam lebih besar jika dibandingkan dengan Jambi. Namun secara keseluruhan hampir sama dan tidak ada perbedaan.


Basil Vanvlem has also seen the same festival in Kuala Tungkal, Jambi. According to him, the festival of interpretation in Batam is bigger if compared to Jambi. But overall almost the same and no differences.



The Ornamental Car Which Is Brought Alquran



No comments