Vaksin Dan Cara Mendapatkannya

www.bocahudik.com

Tahun 2020 merupakan tahun dimana kata “Vaksin” banyak diperbincangkan. Hal tersebut dikarenakan Virus Corona (Covid-19) yang menyebar di permukaan bumi. Semua orang bisa terkena virus tersebut, namun vaksin tak kunjung diracik dengan baik. Dan bahkan ada yang meraciknya, namun belum dijamin ampuh karena harus diuji secara klinis.

Terkait dengan hal itu, sudahkah paham apa itu vaksin?

Saya sudah lupa terakhr kali disuntik vaksin. Mungkin saat duduk di bangku Sekolah Dasar. Pasalnya vaksin tidak diberi atau disuntik ke tubuh setiap hari. Dan tidak juga setiap tahun.

Vaksin merupakan zat senyawa biologis yang disuntikkan atau diteteskan ke dalam mulut kepada seseorang untuk membentuk kekebalan tubuh terhadap suatu penyakit. Dengan menstimulasi terbentuknya kekebalan tubuh alami, vaksin membuat tubuh siap melawan suatu penyakit dengan lebih cepat dan efektif.

Vaksin terdiri dari beberapa kandungan. Masing-masing dapat memberikan perlindungan terhadap berbagai penyakit. Termasuk penyakit berbahaya dan mematikan sekali pun.

Vaksin membantu sistem kekebalan tubuh melawan infeksi secara efisien dengan mengaktifkan respons tubuh terhadap penyakit tertentu. Selanjutnya, jika virus atau bakteri yang sama masuk kembali ke dalam tubuh di masa depan, tubuh bisa mengenali dan tahu cara melawannya.

Vaksin mengandung bakteri, racun, atau virus penyebab penyakit yang telah dimatikan.  Umumnya mengandung virus atau bakteri yang telah dilemahkan, serta protein mirip bakteri yang diperoleh dari pengembangan di laboratorium. Saat dimasukkan ke dalam tubuh, vaksin akan merangsang sistim kekebalan tubuh untuk memproduksi antibodi. Proses inilah yang disebut imunisasi.

Metode pemberian vaksin dalam imunisasi berbeda-beda. Sejumlah vaksin ada yang hanya diberikan sekali untuk seumur hidup dan ada juga yang perlu diberikan secara berkala agar kekebalan tubuh terbentuk dengan sempurna. Meski lebih sering diberikan kepada anak-anak melalui imunisasi di puskesmas, sebetulnya vaksin dapat diberikan kepada orang dewasa sebagai bentuk imunisasi lanjutan, atau dengan jenis yang berbeda.

Setiap negara memiliki aturan masing-masing mengenai kewajiban melakukan imunisasi. Di Indonesia, setidaknya ada lima vaksin wajib yang harus diberikan melalui imunisasi. Yaitu vaksin hepatitis B, polio, BCG, DTP dan campak. Di samping vaksin wajib itu ada sejumlah vaksin yang direkomendasikan pemerintah, misalnya vaksin Hepatitis A, HPV, varisela, MMR, rotavirus, influenza, tifoid, dan lainnya.

Saat orang yang sudah mendapatkan vaksin terpapar kuman penyebab penyakit yang sebenarnya di kemudian hari, tubuhnya akan membentuk antibodi dengan cepat untuk melawan kuman tersebut. Itu sebabnya vaksin perlu diberikan sejak bayi dan anak-anak karena mereka memiliki daya tahan tubuh yang masih lemah dan berkembang.

Namun, selain bayi dan anak-anak, orang dewasa juga perlu mendapatkan vaksin. Orang dewasa disarankan untuk mendapatkan vaksin jika memiliki beberapa kondisi atau faktor risiko tertentu.

Vaksin sangat aman. Kemungkinan anak jatuh sakit akibat penyakit yang sebenarnya bisa dicegah dengan vaksin adalah jauh lebih besar dibandingkan sakit akibat vaksin itu sendiri. Semua vaksin sudah melalui uji keselamatan yang ketat, termasuk uji klinis, sebelum disetujui dan dapat diberikan kepada masyarakat. Negara-negara pengguna vaksin hanya akan menggunakan dan mendistribusikan vaksin yang sudah memenuhi uji kualitas dan standar keselamatan yang tinggi.

www.bocahudik.com

Cara Mendapatkan Vaksin

Vaksin bisa didapatkan di klinik, puskemas, maupun rumah sakit. Atau bisa juga menghubungi penyedia vaksin terdekat melalui aplikasi Halodoc. Halodoc merupakan sebuah aplikasi kesehatan dari startup atau perusahaan rintisan yang didirikan oleh Jonathan Sudharta pada 2016 silam melalui MHealth Tech.

Pengguna (pasien) bisa berkomunikasi dan tanya dokter asli langsung dengan dokter pilihan melalui aplikasi halodoc ini dengan memilih beragam fitur yang sudah disediakan, misalnya fitur voice, video call atau chat yang jadi fitur favorit para pengguna aplikasi ini.

Kita bisa mendapatkan vaksin Medan hampir di semua klinik dan rumah sakit yang ada di kota Medan. Atau bisa juga menggunakan aplikasi Halodoc tersebut. Pasalnya banyak fitur di aplikasi seperti chat dokter, beli obat, buat janji dengan dokter, cek laboratorium di rumah, hingga informasi seputar kesehatan terbaru.

1 comment

  1. Tanks for sharing mas, info yang sangat dibutuhin di saat pandemi kayak gini

    ReplyDelete