Bakso merupakan salah satu kuliner favorit masyarakat
Indonesia. Terutama saya. Rasanya yang nikmat, gurih, dan lezat membuat
ketagihan untuk mengkonsumsinya. Kuah yang kental dan tekstur bakso yang kenyal
menjadikan kita tak ingin berhenti makan. Kuliner ini juga mudah ditemukan di
hampir seluruh penjuru Indonesia.
Bakso adalah kuliner Tionghoa Indonesia. Berasal dari Bahasa
Hokkien yang diserap dari kata Bak dan So. Artinya daging yang digiling. Rata-rata,
dagingnya menggunakan daging ayam, ikan, atau sapi.
Umumnya, bakso berbentuk bulat. Namun seiiring berjalannya
waktu, bentuk bakso semakin unik. Ada yang berbentuk seperti mangkuk, udang, bahkan
berbentuk seperti pizza.
Saya makan bakso di Iki Bakso Malang kemarin. Cuaca kota Medan yang selalu mendung, membawa saya ke Iki Bakso Malang. Lokasinya berada di Jalan Gaperta Nomor 100 Medan. Tepat di depan The Piazza Residence.
“Bakso Moza, Kak,” ucap saya ke penjual Iki Bakso Malang.
Tak sampai lima menit, pesanan saya pun tiba. Bakso Moza yang
tampak lezat dan nikmat. Tampilan bakso besar dikelilingi dengan bakso kecil
menambah gairah untuk menyantapnya. Selain itu terdapat pangsit yang menambah
selera.
Bagi yang belum tau pangsit, biasa disebut wonton. Makanan
ini merupakan daging yang dicincang dan dibungkus dengan lembaran tepung
terigu. Sering ditemui di hidangan sup mau pun mie ayam. Selain direbus, pangsit
juga bisa digoreng seperti kerupuk.
“Apa ya isinya?” tanya saya dalam hati Ketika melihat Bakso
Moza dari Iki Bakso Malang yang besar tersebut. Begitu dibelah, keluarlah buah
durian. Becanda.
Sesuai dengan namanya, Bakso Moza. Isinya terdapat keju
Mozzarella. Keju yang terbuat dari susu sapi atau kerbau. Bayangkan saja, rasa
daging bakso dicampur dengan keju. Terasa gurih dan lezat, bukan?
Rasa gurih bukan dari bakso saja. Racikan kuah dari Iki
Bakso Malang terasa nikmat. Kita bisa memilih bihun atau mie kuning sebagai campuran
menu di Bakso Moza. Saya memilih bihun karena tak terlalu suka dengan mie
kuning.
“Sluuurp,” mie tersebut langsung masuk ke dalam bibir
mungilku.
Cuaca mendung diobati dengan kuah Bakso Moza yang hangat, pas.
Tak sampai satu jam, satu mangkuk bakso Moza sudah habis dan masuk ke dalam
perutku. Mantap.
Iki Bakso Malang tak hanya menyediakan Bakso Moza. Namun ada
beberapa menu lainnya. Ada Bakso Pizza, Bakso Mercon, Bakso Mangkok, Bakso
Mangkok Rendang, Bakso Tulang Rusuk, dan lainnya.
Bakso Pizza, contohnya. Saya melihat pesanan pembeli. Saat
sudah siap santap, tampilannya sangat menggoda. Satu Bakso Pizza dapat disantap
oleh dua atau tiga orang. Bakso ini tanpa kuah.
Tampak potongan sosis, bawang, dan paprika menghiasi
permukaan Bakso Pizza. Iki Bakso Malang sangat kreatif.
Bagi yang tak suka dengan bakso, Iki Bakso Malang menyediakan
Mie Ayam. Yakni Cwie Mie Malang, Mie Ayam, dan Mie Ayam Komplit. Harganya pun
sangat terjangkau. Tak perlu pergi jauh ke Malang untuk menyicipi kuliner bakso
Malang. Cukup datang ke Jalan Gaperta Medan, Iki Bakso Malang sudah mewakili
kuliner bakso di Malang tersebut.
No comments