Travel Blogger Medan: KBRI Singapura Obati Kerinduan Pada Indonesia

Kedutaan Besar Republik Indonesia -  Singapura

Liburan ke luar negeri tidak harus mengunjungi tempat wisata atau tidur di kamar hotel yang mewah. Terkadang ada baiknya mendatangi perwakilan pemerintahan yang berada di negara tersebut. Walaupun bukan tempat wisata, tapi ada perlunya dicoba. Siapa tau memerlukan bantuan dari perwakilan pemerintahan kita di negara yang sedang dikunjungi.

Holidays to other country doesn't only visit tourism place or sleep in a luxury hotel. Sometimes it's good to come to a representative government that is in the country we are visited. Although not a tourism place, but should be tried. Who knows we need help from our representatives government in the country being visited.



Pada tanggal 2 Desember 2016 kemarin, bocah udik sangat beruntung karena diundang oleh Ibu Melati Sosrowidjojo yang merupakan Third Secretary Information / Media, Social, & Cultural Staff di Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) untuk Singapura. Bocah udik diundang untuk menghadiri peluncuran Kartu Pekerja Indonesia Singapura (KPIS) pada tanggal 4 Desember 2016. Karena acaranya hari minggu, bocah udik berencana berangkat hari sabtu dan telah diizinkan tidur di KBRI.

On December 2, 2016 yesterday, bocah udik was very lucky to be invited by Ms. Melati Sosrowidjojo who is Third Secretary Information / Media, Social, and Cultural Staff at the Embassy of the Republic of Indonesia (KBRI) for Singapore. Bocah udik was invited to attend the launching of the Indonesian Worker Cards of Singapore (KPIS) on December 4, 2016. Because the show on Sunday, bocah udik planned to go on Saturday and was allowed to stay at the Embassy.



Saat tiba di KBRI Singapura yang berlokasi di 7 Chatsworth Road Singapore 249761, bocah udik bilang ke security untuk bertemu dengan Ibu Melati. Security disana ramah banget. Waktu itu mempersilahkan bocah udik untuk nunggu dan ngajak ngobrol sambil becanda dengan hangat. Mereka juga tau kalau bocah udik datang dari Indonesia. Setelah selesai ngobrol, bocah udik diantar untuk menemui langsung Ibu Melati.

When arrived at the embassy of the Republic of Indonesia for Singapore which is located on 7 Chatsworth Road Singapore 249761, ​​bocah udik told the security to meet Ms. Melati. The Security in there was really friendly. At that time, pleased bocah udik to wait. They talked and joked Very warm. They also knew if bocah udik comes from Indonesia. After finished our talking, bocah udik was pleased to meet Ms. Melati.



Keesokan harinya, bocah udik berada di acara KPIS tersebut. Disana, bocah udik bertemu dengan Bapak Ngurah Swajaya yang merupakan Duta Besar RI untuk Singapura. Selain itu juga bertemu dengan para staff lainnya. Mereka semua ramah banget. Benar-benar baik. Padahal waktu itu bocah udik baru pertama kali ke KBRI yang ada di Singapura. Tapi rasanya mereka sudah seperti keluarga sendiri. Setelah acara peluncuran KPIS selesai, bocah udik pun balik ke Indonesia.

The next day, bocah udik was in the KPIS event. In there, bocah udik met Mr. Ngurah Swajaya which is the Indonesian Ambassador for Singapore. Bocah udik also met with other staffs. They are very friendly. Really good. And it was the first time for bocah udik came to the Indonesian Embassy in Singapore. But it seems they are already like family. After the launching of KPIS was finished, bocah udik was going back to Indonesia.



Lalu kemudian pada tanggal 21 Desember 2016 kemarin, untuk yang kedua kalinya bocah udik diundang kembali oleh Ibu Melati Sosrowidjojo. Kalau yang ini, bocah udik diundang dalam acara Showcase atau pameran pada tanggal 23 Desember 2016. Acara tersebut memamerkan produk Indonesia. Mulai dari produk olehan rumahan hingga produk dari industri besar yang ada di Indonesia. Berhubung acaranya hari jum'at sore, bocah udik diizinkan kembali untuk nginap di KBRI dan balik hari sabtu ke Indonesia.

Then on December 21st, 2016, bocah udik was invited back by Ms. Melati Sosrowidjojo for the second time. Bocah udik was invited to the showcase event or exhibition on December 23, 2016. The event showcased products from Indonesia. Start from product homemade until big industry product in Indonesia. Because the show is held on Friday afternoon, bocah udik was allowed to slept at the Embassy and returned on Saturday to Indonesia. 

Contoh Produk Indonesia Yang Dipamerkan Di KBRI Singapura

Pas tiba di KBRI, bocah udik melapor ke security. Nah, kalau pengalaman yang ini berbeda dengan yang pertama kalinya ke KBRI di Singapura. Security meminta KTP bocah udik untuk jaminan sebagai tamu. Walau demikian, ga ada masalahnya. Toh nantinya akan dikembalikan juga.

Arrived at the embassy, ​​bocah udik met the security. Well, this experience was different with the first time came to the Indonesian Embassy in Singapore. The security requested bocah udik identity card to guarantee as a guest. However, there was no problem. It will be gave back as well.



Acara showcase pun sudah dimulai. Namun bocah udik telat. Tapi di hari yang sama, ada acara pisah sambut staff KBRI Singapura. Disana banyak banget para staff yang hadir. Mereka senyum sama si bocah udik ini. Padahal tidak pernah ketemu. Ada juga yang menyapa dan bertanya kepada bocah udik. Benar-benar merasa beruntung bisa ke KBRI Singapura. Meski tidak bisa melihat acara showcase, namun bisa menghadiri acara pisah sambut staff KBRI.

Showcase event had already started. And bocah udik came lately. But on the same day, there was another event of staff to the Indonesian Embassy in Singapore. There were many staffs in that event. They smile at bocah udik. Though never met. There was also a greeting and asked to bocah udik. Really feel fortunate to be able came to Indonesian Embassy in Singapore. Although not able to saw the showcase event, but could attend the welcome separating the Embassy staff was very interesting.



Di hari sabtunya bocah udik pun tidak langsung kembali ke kampung halaman, Indonesia tercinta. Tapi bocah udik langsung menjelajahi KBRI. Berfoto-foto dan melihat suasana pandangan disana. Cuacanya sejuk banget akibat banyak pohon yang rindang. Tanaman bunga yang indah juga banyak. Asik deh kalo kesana.

On Saturday, bocah udik did not went back to hometown immediately, Indonesia as beloved country. But directly explored the Embassy. Took pictures and saw the view in there. The weather was really cool due a lot of shade tree. The were a lot of beautiful flowers. It was really interesting in there.


Suasana Di KBRI Singapura


Kalau boleh jujur, KBRI Singapura memang seperti rumah sendiri. Rasanya ingin balik kesana lagi jika sedang di Singapura. Kalau berada di negara orang, pasti kangen dengan Indonesia. Jadi, kerinduan bocah udik pada Indonesia dapat terobati oleh KBRI Singapura. Tapi sebenarnya KBRI bukanlah tempat wisata. Tidak sembarangan orang yang boleh masuk kesana. Kecuali jika kita memiliki kendala di negara yang sedang kita kunjungi. Bocah udik bisa menginjakan kaki dan tidur di KBRI Singapura pun akibat kenal dengan seorang Staff KBRI yang cantik, Ibu Melati Sosrowidjojo.

Honestly, the Indonesian Embassy in Singapore is like our home. Bocah udik wants to return again if in Singapore. If you are in the other country, bocah udik sure that you will miss with Indonesia. So, longing of bocah udik to Indonesia can be relieved by the Indonesian Embassy in Singapore. But actually the Embassy is not a tourism spot. Not arbitrary one is allowed to go there. Except we have constraints in the country being visited. Bocah udik could stamp foot and slept in the Indonesian Embassy in Singapore because know a beautiful Embassy Staff, Ms. Melati Sosrowidjojo.


Oh ya, bocah udik kenal dengan beliau saat menghadiri acara Kontes Kecantikan Bagi TKW di Singapura. Saat itu ibu Melati diwawancarai oleh bocah udik. Lalu bocah udik meminta nomor kontak beliau. Terima kasih Ibu Melati Sosrowidjojo, anda baik banget.

Oh ya, bocah udik knew her while attending Beauty Pageant Contest for migrant workers in Singapore. At that time Ms. Melati Sosrowidjojo was interviewed by bocah udik. Then bocah udik asked her contact number. Thank you, Ms. Melati Sosrowidjojo, you are very kind.


Tanaman Yang Ada Di KBRI Singapura


Kamar Yang Ada Di KBRI Singapura

3 comments

  1. pengalaman yang menarik bisa kenal dengan orang KBRI

    ReplyDelete
    Replies
    1. Alhamdulillah kak... Akhirnya bocah udik bisa kenal oran penting.

      Delete
  2. Bocah Udik, saya boleh minta izin untuk memasang foto wisma Dubes RI di Singapura yg di blog ini dgn judul, suasana di KBRI Singapura.Tolong konfirmasinya bisa disampaikan lewat email andra.djati@yahoo.com, terima kasih

    ReplyDelete