Lifestyle Blogger Medan: Jadi Mandiri Dan Transaksi Lebih Mudah Pakai Mandiri Online

Mandiri Online Di Smartphone Milik Ovy


Kemudahan transaksi menggunakan mandiri online. Ya, itulah kalimat yang memang terjadi dan aku alami. Bank Mandiri memang terus memperbaiki pelayanan dan keamanan untuk nasabahnya. Aku yang tidak tau banyak tentang Bank Mandiri, akhirnya paham setelah mengalami kemudahan. Dan itu semua berawal dari pengalaman sulit yang aku alami kemarin.


"Astaga... Aku lupa bayar tagihan kartu kredit, Vy." kataku ke Ovy.

Rabu malam kemarin, aku dan sahabatku Ovy sedang menikmati makanan cepat saji di Lapangan Merdeka Medan. Karena terlalu menikmati setiap suap makanan, aku pun lupa membayar kewajibanku. Padahal sebelumnya, aku sudah berencana untuk membayar tagihan tersebut. Tapi di hari itu, aku benar-benar lupa.

Aku pun bingung dan menanyakan ATM yang paling dekat dengan lokasi kami. Pasalnya tagihan kartu kreditku harus dibayar paling lama hari kamis. Kalau telat, akan dikenakan denda. Sangat disayangkan kalau hal itu sampai terjadi.

"Jangan kebingungan gitu deh... Santai aja. Jangan dibuat rumit. Pakailah Mandiri Online. Aku ada kog." ucap Ovy.

Aku yang baru pertama kali mendengar Mandiri Online, jadi semakin bingung. Namun Ovy menjelaskan kepada ku tentang Mandiri Online. Ternyata ada banyak Kemudahan Transaksi Menggunakan Mandiri Online. Mandiri Online bisa diakses dari website dan aplikasi dari Bank Mandiri yang bisa di download di smartphone. Tapi sebelumnya harus mendaftar dan mengaktifkannya terlebih dahulu di cabang Bank Mandiri dengan beberapa syarat yakni membawa identitas diri, buku tabungan, dan kartu debit nasabah.



Fitur Dari Mandiri Online Di Smartphone


Setelah mendaftar dan mengaktifkan Mandiri Online di kantor cabang Bank Mandiri, kemudian lakukan aktivasi online di aplikasi Mandiri Online. Banyak manfaat yang didapat dari Mandiri Online. Bisa memperoleh informasi dan melakukan transaksi finansial dengan mudah. Kita bisa melakukan pembayaran listrik, tagihan kartu kredit, beli pulsa, bayar angsuran, belanja online, dan transaksi finansial lainnya.

"Ini data tagihan kartu kreditku." kataku.

Dengan cepat, santai, dan tidak perlu repot, Ovy menggerakkan ibu jarinya di layar smartphone. Aku pun terus memandangi cara dia membayar tagihan kartu kreditku melalui smartphonenya. Namun tetiba, bibir ini melontarkan pertanyaan ke Ovy.

"Kau ga takut? Itu Mandiri Online aman ga? Kan bisa aja dibobol orang karena dari smartphone." kataku.

Ovy yang mendengarkan pertanyaanku, langsung tertawa lebar. Dia pun menjelaskan keamanan dari Mandiri Online. Menurutnya, Mandiri online sudah menggunakan teknologi Out Of Band sehingga transaksi online lebih aman. Selain itu, dapat memilih cara approval dengan token, mobile apps, atau MPIN.

Setelah melakukan transaksi dari Mandiri Online yang mudah tersebut, ternyata dari Mandiri Online juga bisa cek histori transaksinya. Bisa dilakukan di Mandiri Online Web maupun di Aplikasi Mandiri Online. Hanya butuh satu username dan password untuk mengakses keduanya. Pasalnya antara Mandiri Online Web dan Aplikasi Mandiri Online saling terintegrasi.

"Kalau dijamin aman, aku mau pakai Mandiri Online juga lah Vy. Caranya gimana ya?." tanyaku ke Ovy.

Untuk menggunakan Mandiri Online, aku disarankan menjadi nasabah Bank Mandiri terlebih dahulu. Lalu aku disuruh untuk mengaktifkan Mandiri Internet dan SMS Banking. Setelah itu, baru bisa menggunakan Mandiri Online.

Sesuai penjelasan Ovy di awal, Mandiri Online juga bisa membayar tagihan listrik. Nah kebetulan, aku belum bayar tagihan listrik rumahku. Sedangkan tagihan listrik, paling lama dibayar tanggal 10 mendatang. Lalu aku minta ke Ovy untuk membayarkannya.

Saat itu, aku lihat Ovy menekan menu Bayar. Lalu dia memilih menu Buat Pembayaran Baru. Setelahnya, dia memilih menu PLN dan memasukkan nomor pelangganku sambil menekan tombol PLN Postpaid. Kemudian Ovy mengkonfirmasi dengan memasukan MPIN. Sangat mudah dan tidak perlu repot menggunakan Mandiri Online.

Setelah Ovy membayar tagihan listrik dan kartu kreditku, aku pun memberikan uang ke Ovy. Namun Ovy mengingatkanku bahwa dia punya utang. Dan dia langsung menanyakan nomor rekeningku karena mau transfer uang. Padahal beda bank.

"Berapa nomor rekeningmu? Aku kan punya utang. Aku bayar aja sekarang." kata Ovy.

Lalu aku memberikan nomor rekeningku dan nama bank. Aku lihat, Ovy memilih menu Transfer di Mandiri Online pada layar smartphonenya. Kemudian dia memilih menu Ke Bank Lain Dalam Negeri dan memasukkan data-datanya. Sesaat kemudian, ada notifikasi di layar smartphoneku yang memberikan informasi bahwa ada uang masuk ke rekeningku. Sangat cepat dan praktis.



Data Pengguna Internet Di Indonesia Tahun 2017. Photo: dailysocial.id


Sementata itu, dari hasil survei 2017 yang dirilis Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII), penetrasi pengguna internet secara total di Indonesia mencapai 143,26 juta jiwa atau 54,68% dari total populasi 262 juta orang. Sedangkan pengguna internet di smartphone memanfaatkannya untuk mencari harga (45,14%), membantu pekerjaan (41,04%), informasi membeli (37,82%), belanja online (32,19%), dan terkecil adalah jual online (16,83%). Itu artinya yang berkaitan dengan transaksi belanja atau jual beli online juga dinikmati pengguna internet di smartphone. Berkaitan dengan itu, Mandiri Online juga bisa digunakan untuk belanja online.

"Aku suka belanja online lho di Shopee. Karena ada Mandiri Online, jadi mudah transaksinya." kata Ovy.

Dari jaman kuliah dulu, sahabatku itu memang suka sekali belanja. Apalagi sekarang sudah ada toko online yang menawarkan berbagai potongan harga. Aku yakin kalau dia semakin gila untuk berbelanja. Malam itu dia bercerita kalau sebelum pakai Mandiri Online, dirinya selalu sibuk mencari ATM terkedat untuk transfer uang karena harus bayar belanja online.

Terkadang dia membawa adiknya kalau takut mengalami hal yang tidak diinginkan pada saat ke ATM di malam hari. Selain itu kalau sudah di ATM, barang yang dilirik pada online shop selalu habis karena terlalu lama membayar. Adiknya juga sering marah kalau Ovy minta ditemani. Menurutnya tidak Jadi Mandiri. Tapi setelah menggunakan Mandiri Online, hal itu tidak pernah terjadi lagi.

"Jadi aku cuma buka Mandiri Online di smartphoneku. Lalu aku pilih menu Transfer. Dan masukan nomor rekening si penjual. Mudah banget." ucap Ovy.

Menurut Ovy dalam kehidupan ini, semua orang harus bisa Jadi Mandiri. Meski dianjurkan untuk tolong-menolong, namun bisa jadi tidak mandiri karenanya. Belum lagi yang dimintai pertolongan merasa keberatan seakan-akan bergantung padanya. Seperti halnya dengan Ovy tadi. Sebelum memakai Mandiri Online, dia selalu bergantung pada adiknya jika transaksi menggunakan ATM pada malam hari.

Ternyata secara tidak langsung, Ovy menyadarkan ku untuk Jadi Mandiri. Tidak lagi harus bergantung pada orang lain. Dan mungkin setelah mendengar keunggulan dari Mandiri Online, aku akan beralih ke perbankan satu ini. Selain itu, aku juga tidak perlu sibuk dan menghabiskan waktu jika melakukan segala transaksi finansial dan belanja online.



Informasi Promo Dan Kurs Serta Suku Bunga Mandiri Online


"Hidup itu sederhana. Tetapi kita cenderung membuatnya rumit." kata Confucius.

Mungkin kalimat dari Filsuf sosial asal Tiongkok tersebut sangat cocok dengan berbagai kemudahan yang diberikan oleh Bank Mandiri.


Kemudahan transaksi menggunakan mandiri online. Bisa melakukan berbagai kegiatan finansial seperti bayar belanja online. Hal tersebut membuat kita jadi mandiri.

16 comments

  1. Tks mas infonya...
    sangat bermanfaat sekali

    ReplyDelete
  2. Aku juga pake Mandiri online. Memudahkan banget yaa

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya kak. Ga perlu buang buang waktu dan tidak repot. Sangat praktis...

      Delete
  3. Aku kalau tagihan CC emang biasa pakai Handphone Fie aman kok udah bertahun² pakai gak ada masalah. Walaupun kena kliring karena beda bank.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Wah kalau begitu, kayaknya Alfie harus beralih ke Mandiri Online juga nih kak

      Delete
  4. Aku pengguna mandiri online. Rekening gaji dr mandiri soalnya. Amang banget lah, screen shot pas lagi buka rekening aja ga bisa. Ganti sim card jg aplikasinya langsung tidak aktif

    BalasHapus

    ReplyDelete
    Replies
    1. Sangat aman ya kak. Kalau gitu Alfie harus ikut ke Mandiri Online juga nih kak. Terima kasih kak Rina

      Delete
  5. Meski pernah dikecewakan mandiri mengenai skimming CC, tapi sampai sekarang saya masih tetap menjadi nasabah bank mandiri. Bukan pengguna CCnya lagi tapi. Hanya sebagai nasabah yang nabung, ada transaksi menggunakan mandiri internet banking wkwkwkwk..Tak perlu lagi antri ke bank, cukup ndusel2 di kasur sambil buka HP, token, transaksi selesai deh.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Itu artinya masih setia sama Bank Mandiri karena memberikan kemudahan dalam melakukan transaksi ya kak... Salut deh sama kakak

      Delete
  6. Dari dulu selalu pakai mandiri untuk transaksi online, praktis, efisien dan insyaallah Aman.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Semakin banyak yang bilang aman, semakin yakin pakai mandiri online. Selain itu sangat oraktis juga. Terima kasih kak

      Delete
  7. Kelihatan banget kalau Mandiri tidak mai ketinggalan dari kompetitornya sehingga inovasi dari kompetitor pun dimodifikasi oleh Mandiri.

    ReplyDelete