Food Blogger Medan: Kerupuk Atom Kembang Jadi, Oleh-Oleh Wajib Dari Natuna

Kerupuk Atom Kembang Jadi Khas Natuna www.bocahudik.com
 
Kabupaten Natuna memiliki ragam wisata dan budaya. Berbagai macam kuliner juga tersedia di sana. Saat mengunjungi Natuna, tak ada salahnya membawa oleh-oleh wajib dari pulau terluar di ujung utara Indonesia.

Saya mengunjungi Kabupaten Natuna, ketika pandemi Covid-19 melanda dunia ini. Namun, terpuruknya ekonomi akibat pandemi, rupanya tidak begitu berimbas pada pembuat kerupuk atom, oleh-oleh makanan khas Kabupaten Natuna. Oleh-oleh dari bahan ikan tongkol itu, selalu diburu para pecinta kuliner.

Ya, Pria tua itu menyambut kedatangan saya di tempat usaha miliknya. Dengan senyuman hangat yang menghiasi bibirnya, dia mempersilahkan saya untuk masuk.

"Saya Alfie, pak. Dari Batam. Bolehkah saya melihat pembuatan kerupuk atom milik bapak?," kataku.

Dia berjalan bertatih-tatih menuju tempat pembuatan kerupuk atom. Mempersilahkan saya untuk menyaksikan pembuatan kerupuk atom secara langsung.

Lokasi pembuatan kerupuk atom miliknya berada di belakang toko usahanya. Toko yang diberi nama Kembang Jadi. Tepatnya berada di daerah Jemengan, Ranai, Kabupaten Natuna. Sekitar 10 menit dari Bandara Raden Sadjad, Natuna.

Kerupuk Atom merupakan salah satu jenis makanan dan jajanan khas masyarakat Natuna, Kepulauan Riau. Selain sering dijadikan untuk oleh-oleh atau buah tangan untuk masyarakat lokal, kerupuk atom juga semakin dikenal di sejumlah daerah di Indonesia. Bahkan diekspor hingga Malaysia.


Gurihnya kerupuk atom berbahan baku ikan tongkol itu dibuat langsung oleh Ishak, pria tua tersebut. Dia sangat memperhatikan dan mempertahankan kualitas usaha yang dirintisnya sejak 11 tahun lalu. Dalam mengelola kerupuk atom, Ishak memilih bahan yang berkualitas.

"Sini pak, saya bantu," kataku saat melihat tangannya gemeteran akibat mengangkat bahan pembuatan kerupuk atom.

Tahap awal, Ishak menghaluskan ikan tongkol, kemudian dicampur dengan tepung dan diaduk hingga merata menggunakan mesin mixer besar miliknya. Setelah itu, adonan ditambah dengan beragam bumbu rempah agar lebih gurih.

"Ini setelah selesai, adonan dikerjakan oleh pekerja saya," kata Ishak.
 
Untuk memperlancar usahanya, Ishak dibantu 10 orang pekerja yang berada di lingkungannya. Mereka tampak sudah paham tugasnya masing-masing. Sedikitnya 100 bungkus kerupuk atom mampu diproduksi pemilik usaha Kembang Jadi tersebut dalam sehari.

Dengan kegigihannya, Ishak mampu mempertahankan usaha kerupuk atom khas Kabupaten Natuna ini meski banyak kendala akibat Pandemi Covid-19. Selain menjaga kualitas dan higienitas produk, dibutuhkan kreatifitas untuk memasarkannya.

"Kita juga memperbaiki kemasan produk," ucap Ishak.
 
Ishak memasarkan usahanya melalui media sosial. Hal tersebut yang membuat usahanya dikenal di Malaysia. Selain itu, Ishak membuat ijin sertifikasi halal dan memperindah tampilan kemasan kerupuk atom.

“Oleh-oleh ini dijual di Medan, Pontianak, Pekanbaru, hingga Malaysia. Ini tahan tiga bulan dan tak ada bahan pengawet,” ujar Ishak.

Kerupuk atom bercita rasa gurih tersebut bisa membuat pembeli ketagihan. Terlebih kerupuk atom dari Natuna itu tebuat dari bahan yang segar dan alami.

“Ini mau dibawa ke Pontianak. Sering bawa oleh-oleh ini karena rasanya enak,” kata Elisa, pembeli kerupuk atom Kembang Jadi.

Selain menjual kerupuk atom, berbagai jenis cemilan khas Natuna lainnya juga tersedia dari usaha kerupuk milik Ishak. Diantaranya kerupuk sukak atau melinjo, keripik singkong, terasi, dan lainnya. Rata-rata dijual dengan harga Rp20 ribu hingga Rp100 ribu.

10 comments

  1. Jika saja kerupuk atom ini bisa diledakkan, pasti akan semakin laris dan jumlah eksportnya semakin tinggi..
    Ah, sudahlah...ngayal lu fi

    ReplyDelete
  2. Wah, bang alfi semakin memasarkan kerupuk ini jadinya ya..

    Elva baru tau kalau kerupuk atom ini juga menjadi oleh-oleh khas natuna..

    ReplyDelete
  3. Kerupuk atom ini dari masa ke masa tetap jadi favorit cemilan,kalau dah makan ini g tahu diri ,hahah tahu2 dah habis aja...
    . harganya juga pas dikantong
    Apalagi keripik melinjo/emping yaAllah mamak hamil jadi pengen i

    ReplyDelete
  4. Kerupuk atom ini ada isinya kayak kacang gitu juga gak kak seperti kerupuk atom yang eksis di tipi? Atau ada perbedaan mengikuti kekayaan budaya Natuna?

    ReplyDelete
  5. aku bayanginnya kek krupuk kuku macan di kaliamntan. enak keknyabbg, krupuk ikan, tar balek bawak ya hehe

    ReplyDelete
  6. Bahan dasar pembuatan kerupuk atom Natuna ini daging ikan giling dengan tepung tapioka kah bang?

    Kebayang rasa gurihnya dari ikan dan resep bumbu rahasianya.

    Ini ada yang dijual kiloan atau hanya ukuran tertentu saja

    ReplyDelete
  7. Sepertinya saya tau de kerupuk atom ini. Dan memang suka sama cemilan satu ini.
    Kalo yang dari melinjo itu mirip emping gak bang?

    ReplyDelete
  8. Saya penggemar kerupuk. Biasanya makan kerupuk dari ikan tenggiri khas Palembang. Kalo ikan tongkol, baru kali ini saya dengar bisa dijadikan bahan baku kerupuk.

    ReplyDelete
  9. kerupuk atom ya bang namanya. aku merasa pernah juga nemu kerupuk ini dimedan. tpi bentukannya agak lebih besar dri yg kerupuk atom natuna ini. enak memang kerupuk ini dimakan buat org yg pengen kenyang tanpa harus makan nasi. hahahhaa.

    ReplyDelete
  10. Wah keren ya Natuna punya Snack khas. Btw tahan 3 bulan tanpa pengawet kok bisa sih?

    ReplyDelete